Oknum pegawai bandara yang nyambi jadi kurir sabu. foto sofian ali
Tarakan - Oknum pegawai Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara 'nyambi' jadi kurir sabu. Aktivitasnya itu bahkan dilakukan sejak 2010.
"Yang bersangkutan adalah pegawai Avsec Bandara Tarakan, kita melakukan penyelidikan sudah lama. Dan Bandara Tarakan ini adalah titik peredaran manusia dan barang yang sangat rawan terhadap narkoba. Dan menurut fakta masuk dari sini cukup mudah," kata Dirreskoba Polda Kaltim Kombes Pol Akhmad Shaury saat ditemui di Tarakan, Sabtu (10/2/2018).
Pengungkapan kasus ini diawali dengan informasi yang diterima polisi bahwa ada target yang merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 673 dari Tarakan menuju Balikpapan pada Kamis (8/2). Rupanya penumpang yang dicurigai itu adalah oknum pegawai Avsec Bandara Juwata.
"Yang bersangkutan adalah pegawai Avsec Bandara Tarakan, kita melakukan penyelidikan sudah lama. Dan Bandara Tarakan ini adalah titik peredaran manusia dan barang yang sangat rawan terhadap narkoba. Dan menurut fakta masuk dari sini cukup mudah," kata Dirreskoba Polda Kaltim Kombes Pol Akhmad Shaury saat ditemui di Tarakan, Sabtu (10/2/2018).
Pengungkapan kasus ini diawali dengan informasi yang diterima polisi bahwa ada target yang merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 673 dari Tarakan menuju Balikpapan pada Kamis (8/2). Rupanya penumpang yang dicurigai itu adalah oknum pegawai Avsec Bandara Juwata.
Polisi pun melakukan penggeledahan atas oknum tersebut dan mendapati barang bukti berupa 1 kg sabu. Pelaku dan barang buktinya kemudian dibawa ke Polda Kalimantan Timur untuk pengembangan lebih lanjut.
Tidak ada komentar: