Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan aksi nyentrik yang ia lakukan di Twitter kembali menuai sorotan.
Dalam sebuah twit yang @realDonaldTrump unggah untuk menyambut kepulangan sang istri, Melania, usai menjalani rawat inap di rumah sakit, akun pribadi sang miliarder nyentrik melakukan kesalahan penulisan kala berkicau.
Seperti dilansir Associated Press via ABC News (20/5/2018), akun tersebut salah menulis nama depan ibu negara AS.
Dalam sebuah unggahan awal, @realDonaldTrump menulis, "Sungguh luar biasa Ibu Negara telah kembali ke Gedung Putih. Melanie dalam kondisi yang sangat baik. Terima kasih semua atas doa dan harapan baiknya."
Semestinya, nama depan sang ibu negara AS itu adalah Melania.
Donald J. Trump
✔
@realDonaldTrump
Great to have our incredible First Lady back home in the White House. Melania is feeling and doing really well. Thank you for all of your prayers and best wishes!
1:37 AM - May 20, 2018
145K
38.8K people are talking about this
Twitter Ads info and privacy
Menyadari kesalahan yang tampaknya tak disengaja itu, @realDonaldTrump segera memperbaiki "Melanie" menjadi "Melania".
Kendati demikian, warganet yang super jeli dan peka berhasil menggarisbawahi kesalahan itu sebelum koreksi dilakukan.
Donald J. Trump
✔
@realDonaldTrump
20 May
Great to have our incredible First Lady back home in the White House. Melania is feeling and doing really well. Thank you for all of your prayers and best wishes!
Jarrett Bellini
✔
@JarrettBellini
Wonderful. But do tell us more about this Melanie.
1:37 AM - May 20, 2018
2,826
337 people are talking about this
Twitter Ads info and privacy
Tak jelas apakah kekeliruan itu dilakukan langsung oleh Donald Trump. Baik Associated Press dan ABC News pun tak mengelaborasi lebih lanjut.
Berbagai laporan pernah menyebut bahwa akun @realDonaldTrump, mayoritas dikelola langsung oleh sang miliarder nyentrik.
Apalagi, Trump pernah menyebut bahwa ia lebih senang bermedia sosial menggunakan akun Twitter pribadinya ketimbang akun resmi @POTUS.
Di sisi lain, pada beberapa kesempatan, staf komunikasi kepresidenan dilaporkan sesekali mengelola dan mengunggah kicauan mengatasnamakan Donald Trump via akun @realDonaldTrump.
Tidak ada komentar: