Surabaya - Insiden kecelakaan di mana sebuah mobil Toyota Corolla menabrak monumen air mancur di persimpangan Jalan Gubernur Surya dan Jalan Pemuda beberapa waktu lalu ternyata berbuntut panjang.
Salah satu korban, yang juga penumpang mobil, diketahui melapor ke pihak kepolisian karena merasa dilecehkan.
"Benar kami menangani perkara tersebut," ungkap Rudi
Sebelumnya dalam kecelakaan, mobil tersebut dinaiki lima awak pesawat Citilink, di antaranya ada empat laki-laki dan satu perempuan. Setelah kecelakaan, seluruh korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Soetomo, Surabaya.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, saat mendapatkan perawatan, salah satu korban berinisial PJ (23) mengaku mendapatkan pelayanan yang kurang ramah. Bahkan yang bersangkutan merasa mengalami pelecehan seksual oleh oknum di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Ironisnya, dari pengakuan korban, oknum tersebut beralasan hal itu dilakukan untuk kepentingan medis.
Tak hanya itu, oknum tersebut kemudian memotret PJ dan menyebarkan fotonya melalui grup WhatsApp. PJ yang saat itu dalam kondisi terluka dan tak berdaya mengaku hanya bisa pasrah ketika hal itu terjadi.
Korban akhirnya melapor ke Polrestabes Surabaya melalui pengacaranya, Teuku Mochtar Djohansyah. Didampingi kedua orang tua PJ, Mochtar melapor ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/10/2018) kemarin.
Tidak ada komentar: