Bandung - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota dan Kabupaten Bandung siang hingga sore menyebabkan Sungai Citarum meluap. Akibatnya, wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang kembali digenangi banjir.
Dari informasi yang dihimpun detikcom Minggu (11/11/2018), pagi hari sebagian wilayah di tiga kecamatan terdampak banjir genangan banjirnya sudah menyusut. Namun, malam ini banjir kembali naik.
Salah satu warga Kampung Muara Baru, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Tony Kuswadi (26) mengatakan banjir kembali menerjang kampungnya menjelang petang sekitar Pukul 17.00 WIB. Menurutnya hingga Pukul 20.00 WIB banjir terus naik.
"Pagi tadi di depan rumah saya sudah tidak ada air sama sekali, sekarang naik lagi sekitar 70 centimeter sampai satu meter. Air masih naik lagi," kata Tony via pesan singkat.
Selain itu, air luapan Sungai Citarum sudah masuk ke dalam rumahnya. Bahkan, lantai satu rumah milik Tony sudah dipenuhi air. "Ketinggiannya, sepinggang orang dewasa," ujar Tony.
Akibat banjir, sejumlah tetangganya yang rumahnya hanya memiliki satu lantai sudah mengungsi. Tony dan keluarganya tidak mengungsi karena rumah miliknya berlantai dua.
"Tidak mengungsi, sebagian besar kalau rumahnya enggak lantai dua udah mengungsi," ujar Tony.
Tidak hanya di pemukiman warga, banjir juga sudah menggenangi sejumlah akses jalan. Bahkan Jalan Raya Andir Katapang dan Jalan Anggadiredja Baleendah sudah terputus.
Untuk Jalan Raya Dayeuhkolot-Mohamad Toha dan Dayeuhkolot-Banjaran sudah tergenangi dan mengakibatkan pelambatan kecepatan kendaraan karena genangan tersebut. Sebaiknya hindari jalur tersebut dan gunakan jalan alternatif.
Jalan Alternatif:
Motor: Jalan Soekarno Hatta - Cibaduyut - Rancamanyar - Banjaran
Mobil: Jalan Soekarno Hatta - Tol Mohhamad Toha - Tol Soroja - Soreang - Banjaran
Motor: Jalan Soekarno Hatta - Gedebage - Sapan - Ciparay - Majalaya
Mobil: Jalan Soekarno Hatta - Tol Buahbatu - Tol Cileunyi - Rancaekek - Majalaya - Ciparay
Tidak ada komentar: